Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus
Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus--Net
Selain iritasi pada hidung dan mata, kapur barus juga dapat mengakibatkan pusing dan mual jika terhirup.
Hal ini disebabkan oleh konten kimia beracun dalamnya serta aroma kapur barus yang sangat menyengat.
BACA JUGA:Gak Perlu Pewangi, Begini 7 Cara Membuat Kamar Mandi Tetap Harum
3. Iritasi Kulit
Bagi individu dengan kulit sensitif terhadap bahan kimia yang terkandung dalam kapur barus, hanya dengan menyentuhnya pun dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit.
Mereka yang memiliki luka pada kulit juga tidak disarankan untuk berinteraksi dengan kapur barus, karena dapat memperburuk kondisi kulit mereka.
4. Kejang
Salah satu risiko dari kapur barus yang mungkin terjadi akibat tertelan adalah kejang.
BACA JUGA:Sejarah Misteri Kerajaan Gaib Siliwangi: Warisan Spiritual Prabu dari Alam Tak Kasatmata!
Gejala ini dapat muncul dalam waktu 90 menit setelah mengonsumsinya.
5. Anemia Hemolitik
Konsumsi naftalena dalam jumlah besar dapat merusak sel darah merah, yang dikenal sebagai anemia hemolitik.
Beberapa gejala yang dapat muncul akibat risiko ini antara lain kelelahan, mual, muntah, diare, dan kulit yang tampak pucat atau kekuningan.
6. Kematian
Penggunaan kapur barus dapat berujung pada kematian apabila tertelan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
