Pemkot PGA

Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus

Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus

Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus--Net

PAGARALAMPOS.COM - Kapur barus memiliki sejumlah kegunaan, terutama dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.

Beberapa di antaranya adalah sebagai pengharum ruangan, pengusir serangga seperti kecoa dan tikus, pencegah pertumbuhan jamur di lemari, penghilang bau tidak sedap dari sepatu, serta perlindungan pakaian dari ngengat.

Kapur barus atau kamper merupakan produk yang digunakan untuk mengusir serangga, seperti kecoa dan ngengat, serta untuk mencegah bau lembab di lemari.

Awalnya, produk ini dihasilkan dari terpenoid, yaitu senyawa yang terdapat pada kulit dan batang pohon kamper.

BACA JUGA:Bahaya Kapur barus untuk Kesehatan bisa terjadi apabila kapur barus Tertelan atau Terhirup dalam Jumlah Banyak

Akan tetapi, sekarang ini bahan baku kapur barus sebagian besar tidak lagi berasal dari pohon kamper, melainkan dari hasil pengolahan minyak bumi atau batu bara yang dikenal sebagai naftalena.

Zat ini dapat menimbulkan bahaya jika tertelan atau terhirup.

Risiko Menggunakan Kapur Barus

Kapur barus dapat dibuat dari naftalena atau paradichlorobenzene, yang keduanya sangat berbahaya bagi manusia jika tertelan atau terhirup dalam jumlah yang banyak.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin ditimbulkan oleh kapur barus:

BACA JUGA:Selain Menjadi Pewarna dan Pewangi, Daun Pandan dapat Mengobati Segala Penyakit!

1. Iritasi pada Hidung dan Mata

Paparan berlebihan terhadap bahan kimia dalam kapur barus dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan mata. Ini adalah respons tubuh terhadap gas naftalena yang terhirup.

2. Rasa Pusing dan Mual

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: