Mau Puding Bertekstur Sempurna? Ini Tips Agar Tidak Berair!

3. Pastikan Agar-Agar atau Jelatin Cair Terbakar dengan Baik

Jika kamu menggunakan agar-agar atau jelatin, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah pemanasan dengan hati-hati.

Agar-agar atau jelatin yang tidak larut sepenuhnya akan menyebabkan puding menjadi berair atau menggumpal. Berikut cara yang tepat:

Jika menggunakan agar-agar bubuk, campurkan agar-agar dengan air atau susu terlebih dahulu sebelum dipanaskan.

Panaskan agar-agar dan bahan lainnya dalam panci dengan api kecil hingga benar-benar larut dan mendidih. Aduk terus selama proses ini untuk menghindari adanya gumpalan.

Jangan pernah biarkan agar-agar atau jelatin terendam terlalu lama dalam cairan dingin tanpa dipanaskan, karena ini bisa menyebabkan tekstur puding menjadi kurang kenyal.

BACA JUGA:Ini Resep Bumbu Rendang Daging Sapi, Memberikan Cita Rasa yang Kaya Rempah!

4. Jangan Terlalu Lama Memasak Puding

Memasak puding terlalu lama bisa menyebabkan kelembapan berlebih dan membuat puding menjadi berair setelah dingin.

Setelah campuran puding mulai mendidih dan berbuih, segera angkat dari kompor dan tuangkan ke dalam cetakan. Biarkan puding mendingin di suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas untuk mendingin lebih lanjut.

5. Perhatikan Suhu Puding Setelah Dimasak

Setelah puding selesai dimasak, biarkan puding sedikit mendingin di suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Jika kamu langsung memasukkan puding panas ke dalam kulkas, kondensasi uap air yang terbentuk dapat membuat puding berair. Untuk mencegahnya, biarkan puding cukup dingin di suhu ruang selama sekitar 10-15 menit sebelum didinginkan lebih lanjut dalam kulkas.

BACA JUGA:Resep Tahu Mercon Pedas Menggigit, Siap Tantang Keberanianmu!

6. Gunakan Teknik Pengentalan yang Tepat

Sumber: