Keunikan Kuliner Samarinda: Hidangan Tradisional yang Memikat Lidah di Borneo
Kuliner Terpopuler Depok: Dari Tradisional hingga Modern yang Menggoda Lidah-Foto: net -
Gence Ruan
Bagi pencinta hidangan ikan, gence ruan menjadi pilihan istimewa. Ikan haruan dibakar dan dibumbui dengan campuran cabai, bawang, tomat, dan terasi, menghasilkan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam.
Hidangan ini menjadi bagian dari tradisi Banjar dan Kutai, sering disajikan saat berkumpul keluarga atau pesta adat. Beberapa orang juga menggunakan ikan patin atau nila sebagai alternatif.
Sate Payau
Sate payau khas Samarinda menggunakan daging rusa yang diolah dengan rempah-rempah Kalimantan.
Dagingnya empuk, gurih, dan memiliki aroma khas. Dahulu hanya disajikan pada acara adat suku Dayak, kini menjadi ikon kuliner kota ini.
BACA JUGA:Tren Kuliner 2025: 7 Jajanan Hits yang Lagi Digandrungi Anak Muda
Karena rusa termasuk satwa yang dilindungi, sate payau lebih banyak dinikmati sebagai simbol budaya ketimbang makanan sehari-hari.
Bubur Samarinda
Bubur tradisional ini terbuat dari campuran ketan hitam, ketan putih, candil, biji salak, dan kuah santan gurih. Rasanya manis, lembut, dan mengenyangkan.
Bubur Samarinda biasanya dijual di pasar atau gerai tradisional, terutama saat bulan Ramadan, menjadi takjil favorit warga setempat.
Ikan Asin Gabus
Selain hidangan segar, ikan asin gabus juga sangat terkenal di Samarinda. Ikan digarami, dibelah, kemudian dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.
Rasanya gurih dengan aroma khas, pas disantap bersama nasi putih hangat dan sambal. Ikan asin gabus juga sering dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan daerah lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
