Sejarah Churros, Apakah Asalnya dari Tiongkok?

BACA JUGA:Cita Rasa Istimewa dari Makanan Khas Samarinda, Kuliner Wajib Dicoba di Kalimantan Timur

Ternyata, churros memiliki sejarah yang panjang, dan hingga saat ini belum ada bukti yang dapat memastikan asal-usulnya.

Sebenarnya, adonan tepung yang digoreng ini memiliki latar belakang yang kaya dan bisa ditemukan di berbagai budaya di seluruh dunia. Contohnya adalah donat di Amerika, bomboloni dari Italia, lukumades dari Yunani, beignet yang berasal dari Prancis, oliebolen dari Belanda, dan youtiao atau cakwe dari Tiongkok.

Lantas, asal-usul mana yang mempengaruhi terciptanya churros di Spanyol? Berikut beberapa versi tentang asal muasalnya!

BACA JUGA:Yuk Cobain Kuliner Khas Dayak, Dengan Rasa Yang Wow!

Versi Pertama

Menurut Kompas, versi yang pertama mengatakan bahwa camilan ini memang berasal dari Spanyol, lebih tepatnya dari camilan yang dimakan oleh para penggembala domba di pegunungan Semenanjung Iberia.

Nama churros diyakini berasal dari jenis domba yang banyak dibudidayakan di daerah tersebut, yaitu domba Navajo-Churro.

Domba yang memiliki tanduk melingkar panjang dan permukaan yang bergurat ini dikatakan menginspirasi nama camilan tersebut.

BACA JUGA:Cobain Yuk Makanan Khas Lumajang, Dengan Rasa Yang Tak Dimiliki Oleh Kuliner Daerah Lain!

Pada masa itu, para penggembala domba mengalami kesulitan untuk pergi ke toko roti di kota untuk membeli makanan.

Akhirnya, mereka hanya membawa tepung terigu, air, garam, dan minyak untuk memasak sendiri saat berada di lapangan.

Adonan sederhana yang terbuat dari campuran air, tepung terigu, dan garam yang digoreng inilah yang menjadi cikal bakal sejarah churros dalam versi pertama.

Versi Kedua

BACA JUGA:Yuk Cobain Deretan Makanan Khas Jogja, Surganya Kuliner!

Sumber: