Asal Usul Martabak Telur: Berakar dari Tegal, Dibawa oleh Saudagar India
Asal Usul Martabak Telur: Berakar dari Tegal, Dibawa oleh Saudagar India-pagaralampos-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Martabak telur, camilan gurih yang populer di seluruh penjuru Indonesia, ternyata memiliki sejarah panjang yang bermula dari sebuah kecamatan kecil di Tegal, Jawa Tengah, tepatnya di Lebaksiu.
Hidangan ini kini tidak hanya akrab di lidah masyarakat lokal, tetapi juga mulai dikenal di berbagai negara.
Martabak telur dibuat dari campuran telur, daging cincang, dan daun bawang yang diberi bumbu khas, kemudian dibungkus dengan adonan tepung tipis dan digoreng hingga renyah di atas wajan datar.
Teknik memasaknya membutuhkan ketelitian agar matang merata di setiap sisinya.
Walaupun sekarang martabak telur bisa ditemukan di hampir setiap kota di Indonesia, ternyata akar sejarahnya merujuk pada kisah menarik dari masa lalu.
Menurut Ketua Almarian (Asli Lebaksiu Martabak dan Jajan), H. Maskun, makanan ini diperkenalkan oleh seorang saudagar asal India pada tahun 1935.
Saudagar tersebut menikah dengan seorang perempuan dari Lebaksiu bernama Hj. Masniah.
Pasangan ini kemudian membuka usaha martabak di Semarang, dibantu oleh keluarga dari pihak Masniah.
BACA JUGA:Demam Korean Food di Indonesia: Dari Samgyeopsal hingga Tteokbokki, Kuliner Korea Makin Digemari
Dalam perjalanannya, Masniah aktif berjualan mengikuti berbagai acara keramaian seperti komedi putar keliling.
Setelah sang suami wafat, ia tetap melanjutkan usaha tersebut dengan melibatkan saudara dan kerabat.
Seiring waktu, para kerabat dan karyawan yang awalnya hanya membantu mulai membuka usaha martabak sendiri.
Mereka menetap di kota-kota tempat sebelumnya berdagang, menciptakan jaringan penjual martabak yang terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
