Jajanan Pasar yang Sudah Jarang Ditemui: Masih Ingat, Tidak?
Jajanan Pasar yang Sudah Jarang Ditemui: Masih Ingat, Tidak?-pagaralampos-kolase
BACA JUGA:Kuliner Khas Melayu Deli: Warisan Rasa yang Bertahan di Tengah Modernisasi
2. Kue Rangi Khas Betawi, DKI Jakarta
Nama "Rangi" berasal dari frasa Betawi "Di garang wangi", yang menggambarkan aroma harum yang muncul dari proses penggarangan kue ini.
Terbuat dari tepung kanji dan kelapa parut, kue rangi dipanggang dengan cetakan khusus di atas tungku.
Rasanya gurih dengan tambahan gula merah, gula halus, atau gula kristal sebagai pelengkap.
BACA JUGA:Kuliner Korea Terfavorit: 10 Makanan Khas yang Harus Kamu Coba!
3. Es Selendang Mayang Khas Betawi
Berbeda dari es lainnya, es selendang mayang memiliki adonan kenyal dari tepung sagu aren.
Warnanya yang terdiri dari lapisan hijau, putih, dan merah menyerupai selendang penari, dan nama "Mayang" mencerminkan tekstur kenyal dan rasa manis dari hidangan ini.
Dulu, es ini sering disajikan pada acara pernikahan atau hajatan Betawi.
BACA JUGA:Inilah Kuliner Khas Indramayu, Warisan Tradisional Yang Wajib Kalian Cobain!
4. Urap Jagung (Grontol) Khas Jawa Tengah
Grontol atau urap jagung adalah jajanan berbahan dasar jagung kering yang diolah hingga merekah.
Berbeda dengan jasuke, grontol tidak menggunakan susu atau keju, melainkan ditambah kelapa parut, garam, dan gula kristal.
Biasanya, grontol disajikan dengan sendok janur, memberikan rasa gurih yang khas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
