Pemkot PGA

Misteri Ilmu Hitam dalam Tradisi Suku Sasak: Antara Kepercayaan dan Risiko

Misteri Ilmu Hitam dalam Tradisi Suku Sasak: Antara Kepercayaan dan Risiko

Misteri Ilmu Hitam dalam Tradisi Suku Sasak: Antara Kepercayaan dan Risiko-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di lereng Gunung Gamalama, Pulau Ternate tak hanya terkenal dengan sejarah panjangnya, tapi juga kaya akan kuliner khas yang menggoda selera.

Meski ibu kota Provinsi Maluku Utara kini berpindah ke Sofifi, pesona cita rasa Ternate tetap melekat erat sebagai bagian dari warisan budaya dan kekayaan alam daerah tersebut.

Berikut beberapa hidangan tradisional Ternate yang wajib dicoba:

Ikan Kuah Pala Banda

Sebagai daerah kepulauan, Ternate kaya dengan hasil laut segar. Salah satu hidangan andalannya adalah Ikan Kuah Pala Banda, di mana ikan segar dimasak dengan berbagai rempah, termasuk pala, menciptakan rasa pedas dan segar yang khas.

BACA JUGA:Sejarah Bukit Tektok di Malang Raya: Dari Pos Pengintaian Pejuang Hingga Destinasi Wisata Alam dan Spiritualit

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

Hidangan ini biasanya disantap bersama nasi hangat, sambal bekasang, dan lauk-pauk tradisional lainnya.

Gatang Kenari

Gatang Kenari merupakan menu langka yang menggunakan kepiting hutan pemakan kelapa sebagai bahan utama.

Walaupun kini semakin sulit ditemukan, beberapa warung di Ternate masih menyediakan hidangan ini. Dengan bumbu khusus, rasa gurih dan aroma kuat menjadi ciri khasnya.

Nasi Lapola

Nasi Lapola adalah makanan pokok yang sering dinikmati masyarakat Ternate. Beras dimasak bersama parutan kelapa muda dan kacang tolo, menghasilkan cita rasa gurih dan tekstur unik. Biasanya, nasi ini disajikan dengan lauk ikan, sayur lalapan, dan pelengkap lainnya.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait