Pemkot PGA

Mengenal Tanda-tanda Gangguan Tumbuh Kembang Balita dan Cara Mengatasinya

Mengenal Tanda-tanda Gangguan Tumbuh Kembang Balita dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda Gangguan Tumbuh Kembang Balita-net-kolase

2. Masalah Keterampilan Motorik

Keterampilan motorik, baik motorik kasar (seperti berjalan atau berlari) maupun motorik halus (seperti menggenggam atau memegang sendok), biasanya mulai berkembang dengan baik pada usia balita.

Jika balita tidak dapat melakukan aktivitas-aktivitas dasar ini pada usia yang seharusnya, mungkin ada gangguan tumbuh kembang yang memengaruhi kemampuan motorik mereka.

Tanda-tanda:

  • Tidak dapat berjalan atau berlari pada usia 18 bulan.
  • Kesulitan menggenggam benda atau menggunakan alat makan seperti sendok.
  • Tidak bisa menyusun blok atau bermain dengan mainan yang membutuhkan koordinasi tangan dan mata.

3. Masalah Perkembangan Sosial dan Emosional

Pada usia balita, anak mulai belajar berinteraksi dengan orang lain dan menunjukkan emosi. Balita yang tidak menunjukkan tanda-tanda emosi yang sesuai dengan situasi, atau tidak menunjukkan ketertarikan pada orang lain, dapat mengalami gangguan perkembangan sosial dan emosional.

Tanda-tanda:

  • Tidak menunjukkan ketertarikan pada interaksi sosial dengan teman sebaya atau orang dewasa.
  • Kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan rutinitas atau lingkungan.
  • Tidak dapat mengungkapkan atau mengenali emosi seperti senang, sedih, atau marah.

BACA JUGA:Memberi Susu Soya untuk Bayi, Ini Faktanya: Amankah untuk Tumbuh Kembang Si Kecil?

4. Gangguan Perhatian dan Fokus

Anak balita biasanya dapat mengikuti instruksi sederhana atau fokus pada satu kegiatan dalam waktu tertentu. Jika anak sering tampak gelisah, kesulitan fokus, atau tidak dapat menyelesaikan tugas sederhana, ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan perkembangan, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Tanda-tanda:

  • Tidak dapat fokus pada satu kegiatan dalam waktu lama (misalnya, bermain dengan mainan).
  • Mudah teralihkan perhatian, sering bergerak tanpa tujuan.
  • Tidak dapat mengikuti instruksi sederhana atau rutin.

5. Gangguan Dalam Kemampuan Kognitif

Kemampuan kognitif adalah kemampuan otak untuk belajar, memproses informasi, dan menyelesaikan masalah. Balita yang tidak menunjukkan minat pada aktivitas kognitif seperti bermain dengan puzzle atau menyusun benda, atau kesulitan mengenali angka atau warna pada usia tertentu, bisa jadi mengalami keterlambatan kognitif.

Tanda-tanda:

  • Tidak menunjukkan ketertarikan pada permainan yang melibatkan penyelesaian masalah.
  • Kesulitan mengenali bentuk, warna, atau angka yang seharusnya sudah dikenali di usia balita.
  • Tidak dapat mengikuti instruksi yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Kapan Waktu Ideal Memberi Pisang pada Bayi? Simak Khasiatnya untuk Tumbuh Kembang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: