ASI 6 Bulan Penuh: Kunci Tumbuh Kembang Bayi yang Optimal

PAGARALAMPOS.COM - Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi adalah salah satu langkah paling penting bagi kesehatan dan pertumbuhan optimal anak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI eksklusif berarti bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air, vitamin, atau susu formula, selama enam bulan pertama.

Manfaat ASI eksklusif sangat luas. Pertama, nutrisi yang terkandung dalam ASI secara alami sesuai dengan kebutuhan bayi, termasuk protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

BACA JUGA:Memberi Susu Soya untuk Bayi, Ini Faktanya: Amankah untuk Tumbuh Kembang Si Kecil?

Kedua, ASI mengandung antibodi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi dan penyakit, seperti diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan), dan alergi. Selain itu, ASI juga berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf, membantu kemampuan kognitif bayi tumbuh optimal.

Psikolog anak, Dr. Rina Suryani, menjelaskan bahwa ASI eksklusif juga berperan dalam ikatan emosional antara ibu dan bayi.

“Kontak langsung saat menyusui meningkatkan bonding dan rasa aman bayi, yang berdampak positif pada perkembangan sosial dan emosional mereka,” ujarnya.

Meski demikian, banyak ibu menghadapi tantangan dalam pemberian ASI eksklusif, seperti masalah laktasi, kesibukan kerja, atau kurangnya dukungan keluarga.

BACA JUGA:10 Keuntungan Alpukat untuk Ibu Hamil dan Bayi, Apa Saja?

Pakar laktasi menyarankan beberapa strategi agar pemberian ASI eksklusif bisa berjalan lancar:

• Konsultasi dengan konselor laktasi untuk teknik menyusui yang benar dan mengatasi masalah produksi ASI.
• Menyusui sesuai permintaan bayi untuk merangsang produksi ASI.
• Memperhatikan asupan nutrisi ibu, karena kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh makanan dan gaya hidup ibu.
• Menyediakan ruang menyusui yang nyaman di rumah maupun tempat kerja untuk memudahkan ibu menyusui secara teratur.

Studi juga menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan pertama cenderung memiliki pertumbuhan tinggi dan berat badan yang lebih optimal, serta menurunkan risiko obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari.

BACA JUGA:Waspada! Inilah 4 Faktor Penyebab Bisul pada Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui

Oleh karena itu, ASI eksklusif bukan sekadar pilihan, tetapi investasi jangka panjang untuk kesehatan anak.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan gencar mengkampanyekan program ASI eksklusif, termasuk penyuluhan di posyandu, rumah sakit, dan media sosial.

Sumber: