Pemkot PGA

Tidur Cukup 7 Jam per Malam Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 30 Persen

Tidur Cukup 7 Jam per Malam Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 30 Persen

Tidur Cukup 7 Jam per Malam-net-kolase

PAGARALAMPOS.COM - Tidur bukan sekadar waktu untuk beristirahat, tetapi juga kunci penting menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa tidur cukup selama tujuh jam per malam dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen dibandingkan dengan mereka yang tidur kurang dari enam jam atau lebih dari sembilan jam.

Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari American Heart Association (AHA) dan diterbitkan dalam jurnal Circulation pada Oktober 2025. Hasil penelitian tersebut menegaskan pentingnya pola tidur yang konsisten sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang berperan besar dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Menurut penelitian tersebut, kualitas tidur yang baik membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengatur kadar gula darah, serta menurunkan peradangan dalam tubuh tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung dan stroke.

BACA JUGA:Benarkah Kurang Tidur Bisa Picu Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Lengkap Ahli Kesehatan

“Tidur cukup bukan hanya tentang durasi, tetapi juga tentang kualitasnya. Orang yang tidur dengan jadwal teratur dan nyenyak memiliki fungsi jantung yang lebih baik dan risiko komplikasi yang lebih rendah,” jelas Dr. Maria Gonzalez, peneliti utama AHA.

Kementerian Kesehatan RI turut menyoroti hasil riset ini dan mengimbau masyarakat untuk memperhatikan higiene tidur (sleep hygiene). Beberapa langkah sederhana yang disarankan meliputi:

  • Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari,
  • Menghindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur,
  • Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol pada malam hari,
  • Serta menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap.

BACA JUGA:Atasi Nyeri Haid dengan Mudah: Coba 3 Posisi Tidur Ini untuk Tidur Lebih Nyenyak

“Di tengah kesibukan masyarakat modern, waktu tidur sering kali dikorbankan. Padahal, kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kemenkes RI.

Data World Health Organization (WHO) juga menunjukkan bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan sekitar 17,9 juta jiwa meninggal setiap tahunnya.

Oleh karena itu, tidur cukup dianggap sebagai investasi kesehatan jangka panjang yang sederhana namun berdampak besar.

BACA JUGA:Buah Ceri: Rahasia Alami Untuk Jantung, Tidur Nyenyak, dan Imunitas

Para ahli menekankan bahwa tidur selama 7 jam setiap malam merupakan durasi ideal bagi sebagian besar orang dewasa. Lebih dari sekadar istirahat, tidur cukup membantu tubuh memperbaiki jaringan, menyeimbangkan hormon, dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.

“Jika kita bisa menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan tidur cukup, maka kita sudah menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Ini gaya hidup yang sederhana tapi sangat efektif,” pungkas Dr. Gonzalez.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait