Timun untuk Darah Tinggi, Ini Manfaat dan Tips Mengolahnya!

Ini karena serat berperan dalam mengurangi tingkat kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang berlebih dapat menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu sistem peredaran darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

Oleh karena itu, serat dalam timun mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah penumpukan atau sumbatan di pembuluh darah.

Hal ini pada gilirannya menstabilkan tekanan darah.

BACA JUGA:Manfaat Pisang untuk Bayi: Nutrisi Lengkap dan Panduan Pemberian yang Tepat

3. Menjaga elastisitas dinding pembuluh darah

Timun memiliki kandungan vitamin K, yang berfungsi untuk mendukung proses pembekuan darah dalam penyembuhan luka.

Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Ini karena vitamin K berperan mencegah penumpukan plak di dalam pembuluh darah serta menjaga agar dinding pembuluh darah tetap lentur.

Dengan begitu, pengaliran darah dapat berlangsung dengan baik dan tekanan darah tetap terjaga.

BACA JUGA:9 Manfaat Buah Kenitu untuk Kesehatan Tubuh

4. Mencegah terjadinya sumbatan dalam pembuluh darah

Salah satu khasiat timun untuk hipertensi ada pada keberagaman antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Salah satu jenis antioksidan tersebut adalah flavonoid.

Senyawa antioksidan ini dapat meredakan peradangan dalam tubuh, menjaga pembuluh darah agar tetap elastis, dan memperlancar aliran darah.

Selain itu, antioksidan berfungsi untuk menghindari terjadinya sumbatan dalam pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat tetap dalam kondisi normal.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Jus Mangga Untuk Kesehatan Jarang Diketahui!

5. Meningkatkan frekuensi buang air kecil

Timun termasuk dalam kategori makanan yang memiliki efek diuretik alami.

Zat ini dapat mendorong tubuh untuk lebih aktif mengeluarkan urin, sehingga bisa mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh.

Dengan manfaat tersebut, tekanan darah dalam tubuh pun dapat berkurang dan terjaga dengan baik.

Sumber: