Laporan Aktivitas Gunungapi Dempo: Waspada Potensi Letusan, Masyarakat Diharapkan Jauhi Kawasan Kawah

Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau agar masyarakat dan pengunjung yang berada di sekitar kawasan gunung tidak mendekati pusat aktivitas kawah, yang dikenal sebagai kawasan Marapi, dalam radius 1 kilometer, serta tidak melakukan kegiatan camping atau beraktivitas di area tersebut.

Selain itu, sektor utara dengan jarak hingga 2 kilometer dari bukaan kawah juga diidentifikasi sebagai wilayah berisiko tinggi. Gas-gas vulkanik yang dapat keluar dari kawah berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa.

BACA JUGA:Gunung Dempo Masih Berstatus Waspada, PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Tidak Mendekat Kawah Aktif

Rekomendasi untuk Masyarakat dan Pengunjung Wisata

Untuk memastikan keselamatan, PVMBG menghimbau agar masyarakat dan wisatawan yang berencana berkunjung ke kawasan Gunung Dempo untuk selalu memperhatikan rekomendasi resmi dan tidak memasuki zona-zona berbahaya di sekitar kawah.

Pihak terkait juga dianjurkan untuk mempersiapkan tindakan darurat, seperti evakuasi cepat jika terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas vulkanik. Pemantauan yang ketat oleh pihak berwenang, termasuk Badan Geologi dan PVMBG, akan terus dilakukan guna mengantisipasi potensi peningkatan aktivitas gunung api ini.

Keterang Lainnya:

Berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada peristiwa vulkanik atau geologi yang menonjol selain yang telah disebutkan di atas. Meskipun demikian, pengamatan terus dilakukan, dan setiap perubahan yang signifikan akan dilaporkan secara cepat kepada masyarakat.

BACA JUGA:Polsek Dempo Selatan Tinjau Dapur Gizi

Kesimpulan dan Sumber Data

Gunung Dempo, dengan aktivitas vulkanik yang sedang berlangsung, menunjukkan potensi bahaya meskipun tidak ada indikasi letusan besar dalam waktu dekat. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menghindari kawasan sekitar kawah serta sektor utara dalam radius yang telah ditentukan.

Pemantauan terus dilakukan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Dempo, yang bekerja sama dengan Badan Geologi dan PVMBG untuk memberikan informasi terbaru mengenai kondisi gunung.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses data dari situs MAGMA-VAR dan mengikuti pembaruan melalui media sosial PVMBG melalui Linktree PVMBG

Sumber: