Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!
Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung berapi paling terkenal di Jawa Barat.
Terletak di Kabupaten Garut, gunung ini berdiri dengan ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki serta wisatawan pecinta alam.
Namun, jauh sebelum menjadi lokasi wisata seperti sekarang, Papandayan menyimpan sejarah panjang tentang letusan besar, perubahan lanskap, hingga cerita misteri yang melekat kuat di masyarakat sekitar.
Awal Mula dan Sejarah Letusan Besar
BACA JUGA:Rumah Adat Banua Maoge: Kekayaan Tradisi dan Nilai Filosofis Suku Mandar
Sejarah Gunung Papandayan tidak dapat dilepaskan dari letusan dahsyat yang terjadi pada tahun 1772.
Catatan kolonial Belanda menyebutkan bahwa letusan besar pada masa itu menghancurkan lebih dari 40 desa di sekitar lereng gunung.
Ledakan yang sangat kuat membuat sebagian besar tubuh gunung runtuh, sehingga meninggalkan kawah besar yang kini dikenal sebagai Kawah Papandayan.
Letusan tersebut menghasilkan awan panas dan longsoran material vulkanik yang menyapu kawasan luas di Garut bagian selatan.
Sebagian permukiman hilang dalam sekejap, dan ribuan hektare lahan berubah menjadi padang tandus. Ledakan ini dianggap sebagai salah satu letusan paling mematikan di Jawa Barat pada abad ke-18.
Pasca letusan besar itu, aktivitas vulkanik Papandayan terus berlangsung dalam skala lebih kecil.
BACA JUGA:Mengunggkap Sejarah Rumah Bumbung: Warisan Arsitektur Tradisional Indonesia!
Kawah-kawah baru bermunculan seiring keluarnya gas belerang dari perut bumi. Kawah seperti Kawah Mas, Kawah Baru, hingga Kawah Nangklak menjadi bukti bahwa gunung ini masih aktif dan terus bernafas dari waktu ke waktu.
Papandayan di Masa Kolonial
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
