Senyawa saponin dan flavonoid pada tanaman ini bekerja sebagai agen yang dapat mengurangi pembengkakan, kemerahan, atau nyeri akibat luka ringan maupun penyakit tertentu.
Daun dan bunga kitolod biasanya direbus dan airnya diminum untuk membantu mengurangi peradangan dari dalam.
Untuk penggunaan luar, daun kitolod ditumbuk halus lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang mengalami bengkak atau nyeri.
3. Membantu Mengatasi Masalah Pernapasan
BACA JUGA:Mengenal Pola Makan Seimbang: Senjata Alami Menjaga Imunitas Tubuh di Musim Pancaroba
Tanaman kitolod juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma, batuk, atau sesak napas.
Kandungan alkaloid lobelin di dalamnya dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak.
Beberapa pengobatan tradisional menyarankan merebus daun atau bunganya, lalu air rebusan tersebut diminum secara rutin.
Efeknya tidak langsung, tetapi jika digunakan secara teratur, dipercaya mampu membantu meredakan gejala gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Manfaat Rujak Buah bagi Kesehatan: Segar, Nikmat, dan Penuh Khasiat!
4. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Selain digunakan untuk bagian dalam tubuh, bunga kitolod juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kandungan antiseptik alami dalam tanaman ini dapat membantu mencegah infeksi pada luka ringan, seperti lecet atau goresan.
Cara tradisionalnya adalah dengan menumbuk daun atau bunga kitolod sampai halus, lalu ditempelkan pada luka.
Kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya dipercaya dapat mempercepat regenerasi kulit, sehingga luka lebih cepat sembuh dan tidak mudah bernanah.
5. Menjaga Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
BACA JUGA:Manfaat Gula Palem untuk Tubuh: Pemanis Sehat yang Kaya Nutrisi dan Ramah Gula Darah