3. Gangguan pada Lambung dan Sistem Pencernaan
Kopi dikenal bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung.
Ketika dikonsumsi setelah minum obat, terutama obat yang sudah mengiritasi lambung seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), efek iritasi bisa semakin parah.
Hal ini dapat memicu nyeri ulu hati, mual, bahkan tukak lambung jika terjadi dalam jangka panjang.
4. Menghambat Penyerapan Nutrisi dari Obat
BACA JUGA:Manfaat Gula Palem untuk Tubuh: Pemanis Sehat yang Kaya Nutrisi dan Ramah Gula Darah
Beberapa obat seperti suplemen zat besi, kalsium, dan magnesium membutuhkan kondisi tubuh yang netral untuk dapat diserap sempurna.
Kafein dalam kopi dapat mengganggu proses ini dengan menghambat penyerapan nutrisi di usus. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan manfaat maksimal dari suplemen yang dikonsumsi.
Pada ibu hamil atau orang dengan anemia, hal ini bisa cukup berbahaya karena tubuh sangat membutuhkan zat besi dan nutrisi penting lainnya.
5. Risiko Interaksi pada Obat Penurun Tekanan Darah
BACA JUGA:Kenali Gula Palem: Pemanis Alami yang Mendukung Kesehatan dan Aman untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita hipertensi, minum obat lalu disusul dengan kopi bisa menjadi kombinasi yang kurang tepat. Kopi dapat meningkatkan tekanan darah sementara, sehingga efek obat menjadi tidak stabil.
Bahkan pada beberapa kasus, tekanan darah dapat kembali naik meski sudah minum obat. Kondisi ini tentu berisiko pada kesehatan jantung dan pembuluh darah dalam jangka panjang.
6. Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi Setelah Minum Obat
Jika Anda tetap ingin menikmati kopi, sebaiknya beri jeda waktu minimal 1–2 jam setelah minum obat. Ini memberi kesempatan bagi tubuh untuk menyerap obat terlebih dahulu sebelum kafein masuk.
BACA JUGA:Inilah Sebuah Khasiat Minuman Jahe, untuk Kesehatan!