Hal ini tentu berdampak positif bagi penderita tekanan darah tinggi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung maupun stroke.
3. Membantu Mengontrol Gula Darah
Manfaat lain dari bawang hitam adalah kemampuannya dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Senyawa aktif yang dihasilkan selama proses fermentasi terbukti mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.
BACA JUGA:Biji Teratai: Superfood yang Menyehatkan dan Aman untuk Diet Sehari-hari
Dengan begitu, tubuh lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah. Tidak heran jika bawang hitam mulai banyak direkomendasikan sebagai bahan alami pendukung bagi penderita diabetes tipe 2.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan senyawa sulfur dalam bawang hitam juga berperan dalam memperkuat sistem imun. Bawang hitam dapat membantu tubuh melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Mengonsumsinya secara rutin bisa menjadi cara alami untuk mencegah flu, demam, dan penyakit musiman lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan dan Tips Konsumsi yang Aman
Dalam dunia pengobatan tradisional, bawang hitam bahkan dianggap sebagai “penambah tenaga alami” karena kemampuannya dalam meningkatkan vitalitas tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Hati
Hati merupakan organ vital yang berfungsi menyaring racun dari tubuh.
Bawang hitam diketahui memiliki efek hepatoprotektif, yaitu mampu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat stres oksidatif dan paparan zat berbahaya.
BACA JUGA:Tak Kalah Nikmat dari Kopi, Inilah Segudang Manfaat Kopi Chicory untuk Kesehatan Tubuh!
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa konsumsi bawang hitam dapat membantu memperbaiki fungsi hati pada penderita penyakit hati berlemak (fatty liver).