Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek bagi Kesehatan: Antara Sumber Gizi Tinggi dan Risiko Kolesterol!

Rabu 15-10-2025,00:40 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke, terutama pada individu dengan riwayat kolesterol tinggi.

Kandungan Lemak yang Lebih Banyak

Lemak dalam telur bebek sebagian besar adalah lemak jenuh. Jika dikonsumsi terlalu sering tanpa diimbangi dengan pola makan sehat, hal ini dapat menambah berat badan dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.

Risiko Terkena Bakteri Salmonella

BACA JUGA:Sejarah Gunung Patah: Misteri Alam dan Legenda di Perbatasan Bengkulu–Sumatera Selatan!

Telur bebek yang tidak dimasak dengan matang memiliki risiko mengandung bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, sebaiknya telur bebek dimasak sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

Tidak Cocok untuk Semua Orang

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap telur bebek, seperti gatal, ruam, atau gangguan pencernaan.

BACA JUGA:Sejarah Museum Angkut: Perjalanan Waktu Dunia Transportasi di Kota Batu!

Bagi mereka yang sensitif terhadap protein telur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Tips Konsumsi Telur Bebek yang Sehat

Agar manfaat telur bebek dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping, sebaiknya konsumsi dilakukan secara wajar, yaitu tidak lebih dari 3 butir per minggu. Pilih telur yang segar dan pastikan dimasak hingga matang.

Hindari mengonsumsi telur asin secara berlebihan karena kadar garamnya yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah.

Kategori :