8 Risiko Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Mie Instan untuk Kesehatan!

Jumat 26-09-2025,14:57 WIB
Reporter : Deka
Editor : Almi

Penumpukan cairan ini juga dapat terjadi di organ lain seperti jantung dan paru-paru.

BACA JUGA:Sederet Kebaikan Delima untuk Kesuburan Pria!

3. Gangguan Pencernaan

Risiko makan mie instan bagi kesehatan berikutnya adalah dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Saat mengalami proses pengawetan, mie ini mengandung TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone), yaitu bahan pengawet berbasis minyak yang juga terdapat dalam pestisida.

Saluran pencernaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproses jenis pengawet ini, terkadang lebih dari dua jam, sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan.

Waktu yang lama untuk mengolah TBHQ menyebabkan paparan zat tersebut lebih lama dalam sistem pencernaan.
Akibatnya, kemampuan sistem pencernaan untuk menyerap nutrisi juga menurun.

Selain itu, lama waktu pencernaan dapat menyebabkan penumpukan mie instan yang membebani kerja sistem pencernaan.

Oleh karena itu, jika mie instan dikonsumsi setiap hari, ini berpotensi berujung pada penyakit serius seperti sembelit dan gangguan usus.

BACA JUGA:Heboh Mobil Listrik yang Bisa Jadi Sumber Energi Rumah Saat Listrik Padam”

4. Penyakit Jantung

Tingginya kadar natrium dalam mie instan tidak hanya menyebabkan tekanan darah meningkat dan berdampak pada ginjal, tetapi juga meningkatkan potensi penyakit jantung.
 

Ini dikarenakan adanya MSG (monosodium glutamat) yang ditambahkan untuk membuat rasa mie instan lebih gurih.

Itulah sebabnya mie instan tidak dianjurkan bagi individu yang mengalami hipertensi, gagal jantung kongestif, serta bagi yang mengonsumsi obat antidepresan dan diuretik.

BACA JUGA:Catat Yuk Guys! Ini Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan Tubuh

5. Diabetes

Salah satu komponen dalam mie siap saji adalah maida, yaitu tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, perhalusan, dan pemutihan.

Yang perlu dicatat, maida tidak mengandung nilai gizi sama sekali, kecuali rasanya yang menggugah selera.

Maida juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.

Saat mengonsumsi bahan ini, organ pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk memprosesnya, di mana proses ini memerlukan waktu dan dapat memicu munculnya diabetes tipe 2.

BACA JUGA: Manfaat Daging Ayam Kampung bagi Kesehatan, Lebih Sehat dan Penuh Protein!

6. Penyakit Liver

Potensi bahaya lain dari konsumsi mie instan terhadap kesehatan adalah kemungkinannya menyebabkan penyakit hati.

Hal ini disebabkan oleh kehadiran pengawet atau aditif serta kandungan garam yang tinggi, yang dapat mengganggu fungsi hati jika dikonsumsi secara berlebihan karena susah terurai.

Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, fungsi hati dapat menurun dan cenderung menyimpan lemak yang berlebihan dalam selnya.

Penumpukan lemak ini berisiko menyebabkan kerusakan fungsi hati. Ketika fungsi hati terganggu, risiko terjadinya retensi air, yang dapat menyebabkan pembengkakan dalam tubuh, dapat meningkat.

BACA JUGA:Efektif Turunkan Berat Badan, Inilah Manfaat Telur Rebus Yang Perlu Kalian Tahu!

7. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi salah satu dampak negatif dari seringnya konsumsi mie instan.

Dalam satu paket mie instan, terdapat sekitar 14 gram lemak jenuh. Angka ini sudah mencakup 40% dari total kebutuhan lemak harian.

Kategori :