Hal ini membuat seseorang cenderung makan dengan porsi lebih kecil saat mengonsumsi nasi atau lauk pauk. Kebiasaan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani program diet sehat.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat dalam buah berperan penting untuk menjaga kesehatan usus. Makan buah sebelum makan utama membantu menyiapkan saluran pencernaan agar bekerja lebih baik.
Serat juga mencegah sembelit, menjaga pergerakan usus tetap lancar, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Telur Ceplok Kecap Enak, Cocok Untuk Buat Sarapan!
3. Menjaga Kadar Gula Darah Stabil
Buah mengandung gula alami seperti fruktosa yang lebih mudah diserap tubuh. Ketika dikonsumsi sebelum makan, gula alami ini memberi energi lebih cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Justru, serat dalam buah memperlambat penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
4. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Kandungan air dan antioksidan dalam buah berperan dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Saat dimakan pertama kali, buah membantu proses detoksifikasi lebih optimal karena langsung diserap oleh sistem pencernaan tanpa bercampur dengan makanan berat.
5. Menyediakan Asupan Nutrisi Lebih Maksimal
Vitamin dan mineral dalam buah, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan magnesium, akan terserap lebih baik ketika perut masih kosong.
Jika buah dimakan setelah makanan berat, penyerapan nutrisi bisa berkurang karena bercampur dengan lemak atau protein yang lebih sulit dicerna.