BACA JUGA:6 Makanan Khas Semarang, Inspirasi Hidangan Nusantara Ala Restoran Yang Wajib Dicoba!
2. Mi Lendir
Salah satu hidangan khas yang unik dari Pekanbaru adalah mi lendir.
Meskipun tampilannya mungkin terlihat aneh karena kuahnya yang kental mengingatkan pada lendir, rasanya sangat lezat dan membuat ketagihan.
Mi lendir terdiri dari mi kuning, tauge, telur rebus, cabai rawit, dan bawang goreng, yang semuanya disiram dengan kuah kental yang terbuat dari kacang tanah dan ubi, dengan bumbu rempah khas.
Ebi sering ditambahkan untuk meningkatkan rasa.
Makanan ini tersedia di warung pinggir jalan maupun restoran di Pekanbaru.
BACA JUGA:Resep Ayam Rica-Rica Pedas yang Empuk dan Sanggat Menggugah Selera!
3. Lopek Bugi
Dulu, lopek bugi adalah camilan yang hanya dinikmati kalangan bangsawan, namun sekarang telah menjadi makanan umum di Pekanbaru.
Lopek bugi dibuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang.
Kue ini sangat populer sebagai camilan, hidangan pada perayaan, atau oleh-oleh.
Lopek bugi berarti lepat ketan karena terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan.
Lopek bugi banyak diproduksi di Kabupaten Kampar.
Saking populernya, ada satu daerah di mana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai produsen lopek bugi, yaitu di desa Danau Bingkuang.
BACA JUGA:Bikin Nagih! Resep Sate Keong ala Angkringan, Pedas dan Manisnya Yang Mantap
4. Gulai Ikan
Gulai adalah sajian yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Melayu, dan di Riau, jenis ikan adalah bahan yang paling umum digunakan.
Salah satu contohnya adalah gulai ikan selais dari Pelalawan.
Perlu diketahui, ikan selais adalah spesies yang banyak terdapat di perairan Provinsi Riau.
Dengan bentuk pipih memanjang dan kepala yang menyerupai kerucut, ikan ini tidak memiliki sisik dan terdapat dua kumis panjang.
Ikan yang hidup di perairan tawar ini dapat ditemukan di sungai Kampar, sungai Kuantan, sungai Rokan, dan danau di sekitar Provinsi Riau.