3. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan rasa gatal akibat kelainan autoimun. Gejalanya meliputi rasa panas pada kulit serta bercak gatal dengan ukuran dan tingkat keparahan bervariasi.
Bagi penderita psoriasis, pemilihan sabun yang tepat sangat penting untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Cara ini juga dapat mempercepat proses pemulihan, bahkan bisa mengobatinya.
BACA JUGA:Inilah Deretan 6 Manfaat Daun Jarak, Baik untuk Pencernaan dan Kulit!
4. Biduran
Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak merah atau pembengkakan. Gejala ini biasanya muncul karena reaksi alergi terhadap makanan, obat, gigitan serangga, atau perubahan suhu.
Biduran bisa muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk. Gejalanya dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari sebelum menghilang dengan sendirinya.
BACA JUGA:Rutin Sarapan Telur, Rahasia Kulit Wajah Tetap Cerah dan Sehat!
5. Infeksi Jamur pada Kulit
Infeksi jamur kulit terjadi akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan di permukaan kulit. Gejala umumnya termasuk kemerahan, rasa gatal, dan ruam di area selangkangan, ketiak, kuku, kulit kepala, atau kaki.
Untuk mengurangi rasa gatal, kamu bisa membersihkan area yang terinfeksi dengan sabun dan air dua kali sehari. Langkah ini efektif dalam mengendalikan penyebaran infeksi.
6. Cacar Air
Cacar air atau varisela adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (VZV). Ciri khas penyakit cacar air adalah ruam yang gatal dengan cairan dan demam ringan.
Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui udara saat mereka batuk atau bersin. Cacar air lebih umum terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Dengan rajin mandi menggunakan sabun yang sesuai, kamu dapat membantu mengurangi keparahan gejala. Memastikan kulit tetap bersih juga membantu mencegah infeksi sekunder.