Pastikan untuk melakukan uji coba sebelum mengaplikasikannya pada kulit agar terhindar dari iritasi.
BACA JUGA:Ini 6 Kegunaan Daun Sembung untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui!
3. Mempercepat penyembuhan luka
Satu di antara kandungan daun jarak yang memiliki sifat anti-inflamasi adalah asam risinoleat.
Efek anti-inflamasi ini sering dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi rasa sakit.
Namun, penting untuk diingat bahwa kamu sebaiknya tidak langsung mengoleskan minyak jarak yang murni pada luka.
Pilihlah obat oles yang memang dirancang untuk luka dan mengandung ekstrak daun jarak.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan Tubuh: Si Kecil yang Kaya Nutrisi!
4. Mengatasi pembengkakan tubuh
Pembengkakan sering disebabkan oleh peradangan yang ditandai dengan nyeri dan bengkak.
Beberapa senyawa dalam daun jarak memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Sifat ini sering digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.
Salah satu metode yang sering dilakukan adalah dengan menumbuk beberapa daun jarak yang sudah tua dan menambahkan sedikit garam.
Pasta daun jarak ini dapat langsung dioleskan pada bagian yang bengkak, tetapi ingatlah untuk tidak mengoleskannya pada area yang terluka.
BACA JUGA:Mengatasi Radang Lidah yang Mengganggu Aktivitasmu: Cara Ampuh Meredakan Nyeri dan Peradangan Secara Alami
5. Melawan infeksi bakteri
Senyawa aktif bernama thymol terkandung dalam daun jarak.
Senyawa ini dikenal memiliki kemampuan antibakteri yang diklaim efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri, terutama Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, dan Streptococcus.
Walaupun demikian, perlu penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan daun jarak dalam melawan infeksi bakteri.
Jika menderita infeksi, pastikan untuk mengikuti perawatan yang dianjurkan oleh dokter dan diskusikan tentang penggunaan ramuan herbal sebagai tambahan.