BACA JUGA:Jeruk Limau dan Segudang Manfaatnya: 8 Khasiat Penting untuk Kesehatan Tubuh
Pastikan panci atau rice cooker tetap tertutup agar nasi dapat menyerap air secara maksimal.
5. Manfaatkan Microwave
Untuk solusi cepat, masukkan nasi keras ke dalam wadah tahan microwave, beri beberapa sendok makan air, tutup dengan kain basah atau penutup, lalu panaskan dengan daya rendah selama 1–2 menit. Aduk dan periksa kelembutan, ulangi bila perlu.
6. Pilih Jenis Beras yang Tepat
Kualitas dan jenis beras juga memengaruhi hasil akhir. Beras yang sudah lama atau kurang berkualitas cenderung menghasilkan nasi keras.
Sebaiknya pilih beras berkualitas tinggi seperti beras japonica atau beras wangi untuk nasi yang lebih pulen dan empuk.
7. Perhatikan Perbandingan Air dan Beras
Penggunaan air yang pas sangat penting. Umumnya, perbandingan ideal adalah 1 bagian beras dan 1,5 sampai 1,75 bagian air, tergantung jenis beras yang digunakan. Kekurangan air menyebabkan nasi keras, sedangkan kelebihan air membuat nasi terlalu lembek.
BACA JUGA:Kenali 8 Jenis dan Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan Tubuh
8. Diamkan Nasi Setelah Matang
Setelah memasak selesai, biarkan nasi tetap tertutup selama beberapa menit. Waktu “istirahat” ini memungkinkan uap air tersebar merata di seluruh butiran nasi sehingga teksturnya menjadi lebih lembut dan enak.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengatasi masalah nasi keras akibat kurang air dengan mudah.
Selain itu, selalu perhatikan takaran air dan kualitas beras untuk mendapatkan hasil nasi yang sempurna setiap kali memasak.