Penyebaran agama Islam membawa perubahan signifikan dalam kepercayaan dan praktik sosial masyarakat.
BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Sejarah Dam Candi Limo: Warisan Irigasi Kuno yang Menyimpan Nilai Sejarah!
Namun, bukannya menggantikan tradisi lama, Islam berbaur dengan adat Bugis sehingga tercipta perpaduan unik, yang bisa terlihat dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, pelantikan pemimpin, dan ritual panen.
Hingga kini, masyarakat Bugis dikenal sebagai komunitas Muslim yang taat sekaligus menjaga akar budaya leluhur mereka.
Keberlanjutan Budaya di Masa Kini
Suku Bugis masih eksis dan tersebar luas di Sulawesi Selatan, Kalimantan, Sumatra, hingga Malaysia. Meski telah bermigrasi jauh, mereka tetap mempertahankan identitas budaya melalui bahasa, adat, dan ikatan kekeluargaan.
Dalam era modern, nilai siri’, tradisi merantau, dan semangat kerja keras masih menjadi pondasi kuat bagi masyarakat Bugis.
Mereka membuktikan bahwa budaya bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga hidup dan berkembang bersama perubahan zaman.