PAGARALAMPOS.COM - Candi Tawangalun merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Meskipun tidak sepopuler Candi Penataran yang berada di wilayah yang sama, Candi Tawangalun menyimpan cerita masa lalu yang tak kalah menarik.
Dibangun pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, candi ini menjadi bukti kuat kejayaan budaya dan spiritualitas masyarakat masa lampau.
Asal-usul Nama Tawangalun
BACA JUGA:Dari Penjajahan ke Kemerdekaan Afrika Meledak dengan Negara-Negara Baru
Nama "Tawangalun" dipercaya berasal dari dua kata, yakni "Tawang" yang dalam bahasa Jawa berarti langit atau tempat tinggi, dan "Alun" yang bisa berarti lapang atau terbuka.
Lokasi dan Kondisi Candi
Candi Tawangalun terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Lokasinya berada di kawasan perbukitan yang sunyi dan relatif jauh dari keramaian.
Keberadaan candi ini tidak terlalu banyak dikenal oleh wisatawan, sehingga suasananya masih alami dan sakral.
Saat ditemukan, Candi Tawangalun dalam kondisi yang tidak utuh. Hanya beberapa bagian struktur yang masih tersisa, seperti batu-batu andesit yang tersusun membentuk pondasi dan bagian kaki candi.
BACA JUGA:Mesin Cetak Penemuan Sederhana yang Mengguncang Dunia Pengetahuan
Tidak ditemukan relief yang lengkap seperti pada candi-candi besar lainnya. Meski demikian, keberadaan sisa struktur ini cukup untuk menunjukkan bahwa kawasan tersebut dahulu merupakan pusat aktivitas keagamaan.
Jejak Sejarah dan Dugaan Masa Pembangunan
Belum ditemukan prasasti atau catatan resmi yang secara pasti menyebutkan siapa yang membangun Candi Tawangalun.
Namun, berdasarkan gaya arsitektur dan jenis batuan yang digunakan, para arkeolog memperkirakan bahwa candi ini dibangun pada era Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-14 hingga 15 Masehi.