Jika jerawat membandel, bisa gunakan produk berbahan aktif seperti benzoil peroksida. Bila sudah terinfeksi, mungkin diperlukan antibiotik dari dokter.
3. Bisul (Abses)
Bisul merupakan infeksi kulit yang menyebabkan benjolan berisi nanah. Ini bisa muncul di area telinga bagian dalam atau sekitar tindikan.
Proses terbentuknya berawal dari infeksi, lalu tubuh merespon dengan mengirim sel darah putih ke lokasi tersebut.
Nanah pun terbentuk sebagai hasil pertempuran antara sel darah putih dan bakteri.
BACA JUGA:Khasiat Daun Kratom: Manfaat Kesehatan dan Risiko yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Terima Bantuan Obat Obatan dari DInkes, M Rolan : Dukung Pelayanan Kesehatan di Lapas
Biasanya terasa sakit, kemerahan, dan hangat saat disentuh. Jika membesar atau tak kunjung membaik, sebaiknya periksakan ke dokter.
4. Mastoiditis
Infeksi telinga tengah yang tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi mastoiditis, yaitu peradangan pada tulang mastoid yang terletak di belakang telinga.
Gejala umum termasuk benjolan yang nyeri, keluarnya cairan dari telinga, demam, dan gangguan pendengaran.
Kondisi ini cukup serius dan sering kali memerlukan rawat inap. Antibiotik intravena biasanya diberikan sebagai langkah utama pengobatan.
BACA JUGA:Jangan Tunggu Sampai Terlambat! Ini Alasan Kesehatan Mental Lebih Penting dari yang Kamu Bayangkan!
5. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak jinak yang berkembang di bawah kulit. Meski tidak menimbulkan rasa sakit dan pertumbuhannya lambat, lipoma bisa terasa mengganggu jika ukurannya makin besar.