Meredakan Nyeri Otot
Kratom memiliki sifat menyerupai opioid yang dapat membantu mengurangi nyeri otot dengan cara menenangkan sistem saraf.
Mengurangi Depresi dan Kecemasan
Dalam dosis tertentu, kratom dapat memberikan efek menenangkan, membantu meredakan stres, kecemasan, dan gejala depresi.
Meningkatkan Stamina dan Konsentrasi
Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil (1–5 gram), kratom berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan.
BACA JUGA:Sejarah Istana Cipanas: Warisan Bersejarah di Kaki Gunung Gede!
Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Heliyon (2022) menunjukkan bahwa konsumsi kratom dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik yang terkait dengan diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Meningkatkan Gairah Seksual
Kratom diduga memiliki sifat afrodisiak yang dapat membantu meningkatkan libido serta daya tahan seksual.
Membantu Proses Rehabilitasi dari Opioid
Beberapa program rehabilitasi menggunakan kratom untuk membantu mengurangi gejala putus obat pada pecandu opioid, sehingga mengurangi ketergantungan mereka secara bertahap.
BACA JUGA:Sejarah Istana Siak Sri Indrapura: Kemegahan Warisan Kesultanan Melayu di Riau!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Mitos Gunung Lewotobi: Misteri Dua Puncak di Flores!