2. Bagian Tubuh Candi
Bagian tengah candi merupakan ruang utama tempat pemujaan. Di dalam bilik utama, terdapat lingga dan yoni yang menjadi simbol utama dalam pemujaan dewa Siwa dalam kepercayaan Hindu.
Lingga melambangkan Siwa, sedangkan yoni melambangkan Dewi Parwati, pasangan Siwa.
BACA JUGA:Sekilas Sejarah Dibalik Sejarah Christ Church Melaka: Warisan Sejarah dan Arsitektur Kolonial!
3. Bagian Atap Candi
Selain bangunan utama, terdapat beberapa candi perwara yang berfungsi sebagai tempat pemujaan sekunder.
Candi-candi perwara ini lebih kecil dibandingkan dengan candi utama dan biasanya digunakan untuk pemujaan dewa-dewa lain dalam ajaran Hindu.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh : Memiliki Arsitektur, dan Fungsi Utama!
Keunikan Candi Ijo
Candi Ijo memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari candi-candi lain di Yogyakarta:
1. Lokasi di Puncak Bukit
Dari ketinggian ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan yang luar biasa, termasuk panorama kota Yogyakarta, Candi Prambanan, hingga Bandara Adisutjipto.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh : Memiliki Arsitektur, dan Fungsi Utama!
2. Pemandangan Matahari Terbenam yang Spektakuler
Banyak wisatawan yang datang ke Candi Ijo pada sore hari untuk menikmati matahari terbenam.
Langit yang berwarna jingga keemasan digabungkan dengan latar belakang candi menciptakan pemandangan yang sangat indah dan Instagramable.