Kisah Candi Ijo: Keindahan dan Sejarah Candi di Puncak Tertinggi Yogyakarta!

Sabtu 15-03-2025,11:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negeri yang kaya akan warisan budaya hingga sejarah, salah satunya adalah candi-candi yang tersebar di berbagai daerah.

Salah satu candi yang menarik untuk dikunjungi adalah Candi Ijo.

Artikel ini akan membahas sejarah, arsitektur, dan daya tarik wisata dari Candi Ijo yang terletak di Yogyakarta.

 Sejarah Candi Ijo

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Penataran: Cerita Hindu di Lereng Gunung Kelud, Memiliki Arsitektur dan Makna Budaya!

Candi Ijo ialah salah satu candi bercorak Hindu yang telah dipekirakan  dibangun pada abad ke10 hingga ke11 Masehi, tepatnya pada masa Kerajaan Medang atau Mataram Kuno.

Nama Ijo dari nama bukit tempat candi ini berdiri, yaitu Bukit Ijo yang mempunyai ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut.

Bukit ini terletak di sisi timur Yogyakarta, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Bukti sejarah yg telah  ditemukan di area Candi Ijo mengambarkan  bahwa candi ini memiliki keterkaitan dengan agama Hindu.

BACA JUGA:Candi Sukuh Karanganyar: Bentuk Arsitektur yang Unik, dan Tempat Bersejarah!

Hal tersebut dibuktikan oleh adanya arca-arca yang menunjukan dewa-dewa Hindu serta relief yang menggambarkan kisah-kisah dari mitologi Hindu.

Arsitektur dan Struktur Candi Ijo

1. Bagian Kaki Candi

BACA JUGA: Saksi Sejarah Masa Penjajahan Belanda: Menelusuri Benteng Patua Tomia, Peninggalan Sejarah di Area Benteng!

   Bagian ini merupakan dasar dari candi yang dibangun dengan susunan batu andesit. Kaki candi berfungsi sebagai pondasi yang menopang bangunan utama.

Kategori :