
Tradisi ini diadakan sebagai penghormatan kepada Pattimura, pahlawan nasional yang berjuang melawan penjajah di Maluku.
Perayaan ini rutin diselenggarakan setiap 15 Mei, bekerja sama dengan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Ternyata, Pempek Palembang Punya Sejarah yang Tak Terduga, Loh! Temukan Alasannya!
BACA JUGA:Misteri dan Pesona Bukit Barisan: Jejak Sejarah dan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Salah satu prosesi utama dalam perayaan ini adalah Lari Obor, yang dimulai dari Pulau Saparua menuju Pulau Ambon, kemudian dilanjutkan dengan pawai menuju pusat Kota Ambon.
5. Tradisi Makan Patita
Makan Patita adalah tradisi makan bersama yang masih sering dijalankan oleh masyarakat Maluku.
Tradisi ini biasanya dilakukan dalam berbagai perayaan, seperti:
- Peringatan hari ulang tahun kota
- HUT Kemerdekaan RI
BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara
BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara
- Perayaan hari besar keagamaan
- Hari jadi tempat ibadah
Hidangan khas yang biasanya disajikan dalam acara ini antara lain ikan asar, papeda, singkong rebus, patatas, sayur-sayuran, dan berbagai makanan khas Maluku lainnya.
Tradisi-tradisi ini bukan hanya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Maluku, tetapi juga mencerminkan nilai kebersamaan dan kelestarian budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.