Kupas jagung dan parut halus atau blender hingga menjadi bubur jagung. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit santan untuk mempermudah proses penghalusan. Panaskan kukusan agar siap digunakan saat adonan selesai.
2. Mencampur Bahan Kering
Ayak tepung terigu, baking powder, dan vanili bubuk dalam wadah terpisah untuk mencegah adonan menggumpal.
3. Mengocok Telur dan Gula
Kocok telur dan gula pasir dengan mixer hingga mengembang dan berwarna pucat.
BACA JUGA:Air Fryer atau Oven? Temukan Mana yang Lebih Unggul untuk Masakan Anda
BACA JUGA:Resep Pindang Sarden Pedas Gurih untuk Pecinta Masakan Nusantara
Jika tidak menggunakan mixer, gunakan whisk dengan waktu pengocokan yang cukup agar adonan menjadi ringan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
4. Menggabungkan Bahan Basah
Tambahkan santan dan minyak goreng ke dalam campuran telur. Aduk rata menggunakan spatula.
Masukkan bubur jagung dan aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.
5. Menambahkan Bahan Kering ke Basah
Masukkan bahan kering sedikit demi sedikit ke dalam campuran basah, aduk dengan teknik aduk balik agar adonan tetap ringan dan tidak mengempis.
BACA JUGA:Dijamin Enak dan Bikin Nambah! 4 Resep Masakan Rumahan Bikin Ngiler
BACA JUGA:10 Top Global Masakan Oriental Paling Populer dan Digemari
6. Pewarnaan dan Topping