Pesona Budaya NTT: 5 Suku yang Tetap Setia pada Warisan Adat Kuno

Pesona Budaya NTT: 5 Suku yang Tetap Setia pada Warisan Adat Kuno

Pesona Budaya NTT: 5 Suku yang Tetap Setia pada Warisan Adat Kuno-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini.

Provinsi ini menjadi rumah bagi berbagai suku yang masing-masing memiliki kekayaan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun.

Tradisi-tradisi ini menjadi cerminan identitas dan nilai-nilai hidup masyarakatnya dalam aspek sosial, spiritual, dan budaya.

Berikut adalah lima suku di NTT yang masih melestarikan tradisi khas mereka:

BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara

Suku Sabu – Tradisi Natoni

Suku Sabu yang bermukim di Pulau Sabu dikenal dengan tradisi Natoni, yaitu seni tutur berupa puisi adat yang dipentaskan dalam berbagai acara penting seperti pernikahan, penyelesaian sengketa, hingga upacara adat.

Natoni disampaikan dengan bahasa puitis yang penuh makna dan sering diiringi alunan musik tradisional.

Selain itu, suku ini juga terkenal dengan kain tenun ikat yang sarat akan simbol dan filosofi hidup.

BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Kerajaan Kediri: Jejak Kejayaan Hindu dalam Sejarah Nusantara

Suku Rote – Tradisi Ti’i Langga

Dari Pulau Rote, suku ini memiliki tradisi Ti’i Langga, yaitu topi khas berbentuk tanduk yang melambangkan kebijaksanaan dan keberanian pria Rote.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: