Upacara ini biasanya melibatkan sesaji berupa nasi kuning, ayam panggang, buah-buahan, dan sirih pinang yang diletakkan di tempat khusus.
Hukum Adat
Suku Rejang memiliki hukum adat yang disebut "hukum ulu".
BACA JUGA:Mau Tahu Tentang Seni Bela Diri Suku Besemah? Ayo, Temukan Rahasianya!
Hukum ini mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk tata cara bertani, penyelesaian konflik, dan larangan-larangan adat.
Pelanggaran terhadap hukum adat sering kali diselesaikan melalui musyawarah atau denda adat, yang bertujuan menjaga keharmonisan masyarakat.
Adat dan tradisi Suku Rejang merupakan cerminan dari nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, dan kearifan lokal yang kuat.
Meskipun modernisasi terus berkembang, masyarakat Rejang tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
BACA JUGA:Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua
Keberagaman tradisi ini tidak hanya memperkaya kebudayaan Indonesia tetapi juga menjadi warisan berharga yang perlu terus dijaga untuk generasi mendatang.