Mengungkap Peran Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Hebat di Balik Kejayaan Majapahit

PAGARALAMPOS.COM - Batu Gantung di Danau Toba telah lama menjadi objek yang menarik perhatian banyak orang.

Terletak di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, batu ini bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan legenda yang kaya akan mitos dan cerita sejarah.

Keberadaannya menjadi simbol penting dalam budaya masyarakat sekitar, dan kisah di baliknya telah menjadi bagian dari warisan yang turun-temurun.

Menurut berbagai cerita rakyat, Batu Gantung memiliki asal-usul yang berkaitan dengan kisah cinta yang tragis.

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

Salah satu versi menceritakan tentang seorang gadis bernama Seruni yang terjebak dalam perjodohan yang tidak diinginkannya.

Dalam kesedihannya, Seruni melarikan diri ke tepi Danau Toba dan terjatuh ke dalam sebuah lubang batu besar.

Konon, batu besar yang muncul setelah kejadian itu dipercaya sebagai penjelmaan Seruni yang tragis, yang kemudian dikenal dengan nama Batu Gantung.

Versi lain mengisahkan bahwa Seruni, yang merasa terpaksa menikahi seorang pria yang bukan pilihannya, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke dalam jurang.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya

BACA JUGA:Jejak Perjuangan 7 Ulama yang Menginspirasi dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Namun, rambutnya tersangkut di pepohonan dan tubuhnya tergantung di udara bersama anjing kesayangannya.

Batu Gantung yang terbentuk kemudian dianggap sebagai bukti tragis dari peristiwa itu.

Sumber: