Pengorbanannya menjadi simbol keberanian dan semangat pantang menyerah.
BACA JUGA:Mau Melihat Jejak Sejarah Kerajaan Pajajaran? Museum Sri Baduga Menanti Anda!
Meski gugur, perjuangan yang ia pimpin tidak sia-sia. Pasukannya berhasil melanjutkan perjuangan hingga akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada Desember 1949.
Monumen Letkol Moch Sroedji di Jember
Untuk mengenang jasa besar Letkol Sroedji, pemerintah dan masyarakat Jember mendirikan Monumen Letkol Moch Sroedji.
Monumen ini terletak di kawasan Alun-Alun Jember, menjadi pengingat abadi atas perjuangan dan pengorbanan beliau.
Monumen ini tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga simbol inspirasi bagi generasi muda untuk menghargai perjuangan para pahlawan.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Banjarnegara Begitu Istimewa? Temukan Keunikan Sejarahnya!
Monumen Letkol Moch Sroedji berbentuk patung yang menggambarkan sosok pahlawan tersebut dalam seragam militer lengkap.
Di sekitar monumen terdapat taman dan prasasti yang menjelaskan kisah perjuangan beliau.
Setiap tahun, pada peringatan Hari Pahlawan, masyarakat Jember mengadakan upacara penghormatan di monumen ini.
Nilai yang Diajarkan oleh Letkol Sroedji
Perjuangan Letkol Moch Sroedji mengajarkan nilai-nilai keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Di tengah segala keterbatasan, beliau mampu memimpin pasukannya dengan penuh dedikasi dan strategi yang brilian.
Kisah hidup Letkol Sroedji adalah pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidak datang dengan mudah, melainkan hasil dari perjuangan keras dan pengorbanan para pahlawan.