Selain itu, museum ini juga memiliki galeri foto yang menampilkan perjalanan sejarah tembakau di Jember, mulai dari masa kolonial hingga era modern.
BACA JUGA:Mau Melihat Jejak Sejarah Kerajaan Pajajaran? Museum Sri Baduga Menanti Anda!
Foto-foto ini tidak hanya menjadi dokumentasi sejarah, tetapi juga menyimpan cerita tentang kehidupan para petani tembakau, buruh pabrik, dan para pengusaha yang berjasa dalam industri ini.
Pengunjung juga dapat menikmati ruangan interaktif yang memungkinkan mereka belajar secara langsung tentang berbagai teknik budi daya tembakau dan tantangan yang dihadapi petani dalam mempertahankan kualitas produk.
Peran dalam Edukasi
Museum Tembakau bukan sekadar ruang pajang, tetapi juga berperan penting sebagai pusat edukasi.
Setiap tahun, museum ini menerima kunjungan dari pelajar, mahasiswa, hingga peneliti yang ingin mendalami lebih jauh tentang tembakau.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Banjarnegara Begitu Istimewa? Temukan Keunikan Sejarahnya!
Program-program edukasi yang diadakan meliputi lokakarya tentang pengolahan tembakau, seminar sejarah, hingga pelatihan keterampilan untuk petani tembakau muda.
Selain itu, museum ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya, seperti pameran seni yang terinspirasi dari kehidupan petani tembakau dan festival bertema agrikultur.
Acara-acara semacam ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga turis mancanegara, yang ingin melihat lebih dekat warisan budaya Jember.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski memiliki banyak potensi, Museum Tembakau Jember menghadapi tantangan dalam hal pendanaan dan pelestarian koleksi.
Dengan semakin berkurangnya lahan tembakau di Jember, museum ini dituntut untuk terus berinovasi agar tetap relevan.
Harapannya, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Museum Tembakau dapat terus menjadi simbol kebanggaan lokal sekaligus inspirasi bagi generasi mendatang.