Wortel: Cukup dipotong tipis atau diparut, wortel memberikan rasa manis alami dan kaya akan beta-karoten.
Kubis: Kubis sangat bergizi dan bisa memberikan rasa renyah pada mie instan.
Brokoli: Tambahkan potongan brokoli untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang tinggi dan serat.
Jagung muda: Jagung menambah tekstur dan rasa manis yang nikmat.
Sayuran ini bisa dimasukkan langsung saat memasak mie instan atau bisa juga ditumis terlebih dahulu untuk meningkatkan rasa.
BACA JUGA:Kue Lapis Tepung Beras Warna-Warni, Lezat dan Cantik di Setiap Lapisan
3. Ganti Mie dengan Mie Gandum Utuh
Jika memungkinkan, cobalah mengganti mie instan biasa dengan mie gandum utuh atau mie berbahan dasar biji-bijian lain yang lebih sehat.
Mie gandum utuh mengandung lebih banyak serat, yang membantu pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama. Mie gandum utuh juga lebih rendah gula dan lebih kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat.
Jika mie gandum utuh sulit ditemukan, Anda juga bisa mencari mie instan yang menggunakan bahan dasar lebih sehat, seperti mie berbahan dasar kedelai atau mie berbahan dasar tepung beras. Meskipun tidak selalu sepopuler mie instan biasa, mie alternatif ini dapat menjadi pilihan lebih sehat.
4. Tambahkan Protein Sehat
Untuk menambah nilai gizi pada mie instan, pastikan untuk menambah sumber protein sehat. Protein sangat penting untuk tubuh karena berfungsi dalam perbaikan jaringan tubuh dan menjaga massa otot. Beberapa pilihan protein sehat yang bisa Anda tambahkan adalah:
Telur: Telur rebus atau telur mata sapi adalah pilihan yang mudah dan cepat untuk menambah protein.
Dada ayam tanpa kulit: Daging ayam tanpa kulit lebih rendah lemak, dan dapat memberikan tambahan rasa gurih dan protein yang tinggi.
Tahu atau tempe: Jika Anda vegetarian, tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan cocok ditambahkan ke dalam mie instan.
Udang: Udang kaya akan protein dan rendah kalori, menjadi pilihan protein sehat yang sempurna untuk mie instan.