Tuangkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk atau sendok kayu agar tidak ada gumpalan.
Setelah adonan tercampur rata, tambahkan minyak sayur dan air perasan jeruk nipis. Jeruk nipis ini berfungsi untuk membantu membuat kulit risol menjadi lebih elastis dan tidak mudah sobek saat digulung.
BACA JUGA:Ayam Crispy Sempurna, Langkah Mudah untuk Hasil Maksimal
3. Menyaring Adonan
Untuk memastikan adonan kulit risol benar-benar halus dan tidak ada gumpalan, saring adonan menggunakan saringan halus atau kain kasa.
Proses penyaringan ini penting agar adonan kulit risol lebih halus dan hasilnya sempurna, terutama saat digoreng.
4. Memasak Kulit Risol
Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang. Olesi wajan dengan sedikit minyak agar kulit risol tidak lengket.
Ambil satu sendok sayur adonan, tuangkan ke dalam wajan, lalu ratakan dengan gerakan memutar wajan hingga adonan membentuk lapisan tipis dan merata.
Masak kulit risol selama 1-2 menit hingga bagian bawahnya setengah matang dan sedikit kecokelatan. Jangan terlalu lama memasaknya, karena kulit risol akan mudah kering dan rapuh.
Setelah satu sisi matang, angkat dan balikkan kulit risol dengan hati-hati menggunakan spatula. Masak sisi lainnya selama 30 detik, lalu angkat.
Letakkan kulit risol yang sudah matang di atas kain bersih atau plastik. Pastikan kulit risol tidak saling menempel satu sama lain agar tidak rusak.
BACA JUGA:Kombinasi Sempurna! Resep Cake Puding Marmer Cokelat yang Super Enak
5. Penyusunan dan Penyimpanan Kulit Risol
Setelah semua kulit risol matang, biarkan dingin selama beberapa menit. Kulit risol yang sudah dingin akan lebih mudah digulung dan tidak mudah sobek.
Jika kamu tidak akan langsung menggunakan kulit risol, simpan kulit risol dalam plastik atau wrap makanan. Letakkan kain atau plastik tipis di antara kulit risol untuk mencegahnya saling menempel dan robek.