1. Pilih Pisang yang Masih Hijau
Ketika membeli pisang, pilihlah pisang yang masih sedikit hijau dan belum sepenuhnya matang. Pisang yang masih hijau akan lebih tahan lama dan bisa matang secara perlahan ketika disimpan dengan cara yang tepat.
Jika Anda membeli pisang yang sudah matang atau hampir matang, sebaiknya segera dikonsumsi atau disimpan dengan cara khusus.
BACA JUGA:Mengapa AC Mobil Anda Tidak Dingin? Terapkan 9 Tips Merawat AC Agar Tetap Dingin!
2. Simpan Pisang di Suhu Ruangan
Pisang sebaiknya disimpan di suhu ruangan, yaitu sekitar 18–22°C. Pisang tidak perlu disimpan di lemari es kecuali jika sudah matang dan ingin memperlambat proses pematangan lebih lanjut.
Suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin sangat ideal bagi pisang untuk matang secara alami tanpa cepat busuk.
Cara Penyimpanan:
Letakkan pisang di tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Gunakan mangkuk atau tempat yang memiliki ventilasi untuk memastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar pisang.
BACA JUGA:Tips Lengkap Menyetel Karburator Motor: Performa Optimal dan Penghematan Bahan Bakar
3. Pisahkan Pisang dari Buah Lainnya
Pisang menghasilkan gas etilen, yang merupakan gas alami yang mempercepat pematangan buah lainnya.
Untuk itu, sebaiknya pisang tidak disimpan berdekatan dengan buah lain, terutama apel, tomat, dan buah-buahan yang mudah matang. Pisahkan pisang dengan buah lain agar proses pematangan tidak terlalu cepat.
Tips tambahan: Jika Anda membeli pisang dalam satu tandan, pisahkan setiap buah pisang. Pisang yang masih terhubung pada tandan akan lebih cepat matang karena gas etilen yang dihasilkan akan terperangkap di sekitar tandan tersebut.
4. Gunakan Plastik Pembungkus pada Tangkai Pisang