Hal ini dapat merusak komponen mesin dan pada akhirnya memerlukan perbaikan yang mahal.
Suhu Mesin Meningkat
Oli yang sudah tua cenderung tidak dapat mengontrol suhu mesin secara efektif.
Temperatur mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk berkurangnya efisiensi bahan bakar dan peningkatan risiko panas berlebih.
Performa Mesin Berkurang
BACA JUGA:Bingung Cari Oli Motor Matic? Ini 7 Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik
Performa mesin secara keseluruhan jika tidak dilumasi dengan baik akan berkurang.
Akselerasi lambat, hilangnya tenaga, atau bunyi mesin yang tidak biasa dapat menjadi tanda performa mesin buruk.
Kemungkinan kerusakan mesin
Menunda penggantian oli dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mesin, terutama suku cadang yang mudah aus.
Memperbaiki mesin yang rusak membutuhkan biaya yang mahal.
Frekuensi Penggantian Oli yang Benar
Sebagai pedoman umum, penggantian oli sepeda motor harus dilakukan setiap 3000 hingga 5000 kilometer atau sesuai anjuran pabrikan.
Namun frekuensi penggantian oli juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi berkendara, iklim, dan jenis oli yang digunakan.
BACA JUGA:Darahnya Mesin Kendaraan! Inilah Pentingnya Rutin Ganti Oli Motor Kesayanganmu