Pilih pot yang cukup besar dan memiliki lubang drainase di bagian bawahnya agar air tidak tergenang. Pot yang ideal untuk menanam anggur sebaiknya berdiameter sekitar 40-50 cm dan memiliki kedalaman minimal 40 cm.
Pot plastik atau pot tanah liat dengan pori-pori yang cukup besar sangat baik untuk pertumbuhan akar anggur.
Selain itu, pastikan pot memiliki ruang yang cukup untuk akar anggur tumbuh berkembang seiring waktu.
3. Menyiapkan Media Tanam
Anggur membutuhkan media tanam yang gembur, kaya akan unsur hara, dan mampu mengalirkan air dengan baik. Berikut campuran media tanam yang dapat Anda gunakan:
Tanah Kebun – 60%
Kompos atau pupuk kandang – 30%
Pasir – 10% (untuk membantu drainase)
Campurkan ketiga bahan ini dengan merata. Pastikan tidak ada gumpalan tanah atau kompos yang terlalu besar, karena bisa mengganggu pertumbuhan akar.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Anggur Hitam Bagi Kesehatan yang Luar Biasa!
4. Penanaman Bibit Anggur
Gali lubang tanam: Setelah media tanam siap, buatlah lubang tanam di tengah pot. Lubang ini harus cukup dalam untuk menampung akar bibit anggur dengan nyaman.
Tanam Bibit: Letakkan bibit anggur di dalam lubang tanam dengan posisi akar mengarah ke bawah. Pastikan bagian pangkal bibit anggur berada sedikit di bawah permukaan tanah, tetapi tidak terlalu dalam.
Setelah itu, tutupi akar dengan media tanam yang telah disiapkan dan tekan-tekan sedikit agar padat.
Penyiraman: Setelah menanam, siram tanaman anggur dengan air secukupnya untuk membantu proses adaptasi tanaman dengan lingkungan baru. Jangan sampai tanah terlalu tergenang.
BACA JUGA:Menggoda Lidah di Bazar Malam Besemah Expo ke-XX dengan Tanghulu Buah Anggur