Gosok dengan garam: Setelah merendam, gosok babat dengan garam kasar untuk membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan babat.
Rebus sebentar: Rebus babat dalam air mendidih selama beberapa menit, kemudian buang air rebusan pertama untuk menghilangkan bau amis dan kotoran yang tersisa.
BACA JUGA:Bolehkah Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Temukan Fakta dan Manfaatnya
2. Memotong Babat dengan Benar
Memotong babat sapi dengan ukuran yang tepat juga sangat penting untuk mempercepat proses memasaknya. Potong babat menjadi bagian-bagian kecil atau sesuai selera, agar bagian yang lebih kecil bisa lebih cepat matang.
Memotong babat menjadi potongan yang tipis atau lebih kecil akan membantu proses pemasakan lebih cepat dibandingkan dengan potongan besar yang lebih tebal.
3. Rebus dengan Air Panas
Setelah babat dibersihkan dan dipotong, langkah selanjutnya adalah merebus babat untuk mengempukkan dagingnya. Untuk mempercepat proses memasak, gunakan air panas daripada air dingin.
Rebus dengan air mendidih: Masukkan potongan babat ke dalam panci berisi air yang sudah dipanaskan hingga mendidih.
Ini akan membantu mempercepat proses memasak karena air panas langsung bekerja pada babat, memecah serat-serat keras pada daging babat.
Rebus dalam waktu yang lebih lama: Setelah air mendidih, kurangi api dan biarkan babat terus direbus dengan api kecil. Jangan lupa untuk sering-sering memeriksa kelembutannya.
BACA JUGA:Orek Tahu Telur Praktis, Resep Nikmat dengan Bahan Seadanya
4. Gunakan Bumbu-Bumbu yang Mempercepat Pemasakan
Beberapa bumbu alami diketahui dapat membantu memecah serat keras dalam daging, yang pada akhirnya membuat babat lebih cepat empuk. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah:
Pineapple (Nanas): Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu melunakkan protein dalam daging.
Anda bisa menambahkan irisan nanas segar ke dalam rebusan babat sapi, atau bisa juga menghaluskan nanas dan meremasnya ke dalam babat yang sudah dipotong-potong.