3. Perubahan hormon
Sesudah melahirkan, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan. kondisi ini bisa berdampak di berbagai fungsi tubuh, termasuk memicu sakit ketua.
Salah satunya, kadar hormon estrogen pada tubuh ibu akan turun drastis. Ini mampu memicu sakit kepala terutama bagi ibu yang sebelumnya rentan terhadap migrain yang dipengaruhi oleh perubahan hormon.
Selain itu, meski berfungsi merangsang keluarnya ASI, divestasi hormon oksitosin yg intens selama menyusui juga bisa memicu sakit ketua pada beberapa ibu.
BACA JUGA:Manis Alami, Buah-Buahan dengan Kandungan Gula Tinggi yang Lezat dan Sehat
4. Postur tubuh yg jelek
Posisi menyusui yg galat, seperti membungkuk atau menunduk terlalu lama, mampu mengakibatkan ketegangan hiperbola pada otot-otot leher, bahu, dan punggung.
Ketegangan ini sering memicu sakit ketua tegang, yg artinya jenis sakit ketua umum yang terjadi akibat otot-otot yg kaku.
Pasalnya, ketika otot-otot di leher dan bahu tegang, sirkulasi darah ke kepala serta otak bisa terganggu, sehingga mengakibatkan sakit kepala sebab otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang relatif.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing, Resep Makanan Sehat untuk Kulit Kering dan Kusam
5. Penarikan kafein
Sehabis melahirkan, banyak maka memilih buat mengurangi atau menghindari konsumsi kafein demi kesehatan bayi.
Tetapi, di bunda yg sebelumnya terbiasa mengonsumsi kafein, berhenti konsumsi kafein secara mendadak dapat menyebabkan tanda-tanda putus kafein, termasuk sakit ketua.
Ini karena kafein ialah stimulan yang memengaruhi sistem saraf sentra. ketika asupan kafein dilarang, sistem saraf bisa bereaksi sebab tubuh terbiasa dengan pengaruh kafein yang meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Percantik Rumah dengan Tanaman Hias Tahan Panas dan Minim Perawatan
6. Stres serta kelelahan mental