PAGARALAMPOS.COM - Graha Maria Annai Velangkanni merupakan salah satu bangunan keagamaan yang unik dan ikonik di Sumatera Utara, terletak di Tanjung Selamat, Medan.
Gereja ini didedikasikan untuk Bunda Maria, khususnya dalam penampakan Maria yang dikenal sebagai "Bunda Maria dari Velangkanni" di India.
Dengan desain yang memadukan arsitektur Indo-Mughal dan budaya lokal, Graha Maria Annai Velangkanni menjadi tempat ziarah populer, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi berbagai kalangan masyarakat karena keindahan arsitekturnya dan sejarah yang melatarbelakanginya.
Latar Belakang dan Inspirasi Pendirian
Nama "Velangkanni" berasal dari sebuah desa kecil di Tamil Nadu, India, yang dikenal sebagai Velankanni.
BACA JUGA:Tjong Yong Hian Gallery: Mengenang Sejarah dan Warisan Tokoh Penting Medan
Di sana, Bunda Maria dikatakan telah menampakkan diri kepada seorang anak gembala pada abad ke-16 dan menyembuhkan banyak orang yang sakit.
Penampakan ini menjadikan Velankanni tempat suci bagi umat Katolik di India, dan cerita ini menyebar hingga ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Pendirian Graha Maria Annai Velangkanni di Medan didorong oleh Romo James Bharataputra, seorang imam dari Ordo Jesuit yang berasal dari India.
Beliau telah lama tinggal dan melayani di Indonesia, terutama di Sumatera Utara.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Seribu Tiang: Simbol Kemegahan Islam di Jambi
Romo James merasa tergerak untuk mendirikan sebuah tempat yang menghormati Bunda Maria dalam wujud penampakannya di Velangkanni, sebagai simbol kesatuan spiritual antara India dan Indonesia, serta untuk mempererat hubungan antar umat beragama di Medan.
Pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni
Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2005.
Proses pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni tidaklah mudah, mengingat desainnya yang kompleks dan tidak biasa.