Susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, dan susu oat dapat menjadi alternatif yang kaya nutrisi untuk susu sapi. Susu kedelai, misalnya, mengandung protein setara dengan susu sapi dan kaya akan kalsium serta vitamin D.
Pilih produk yang diperkaya untuk mendapatkan manfaat nutrisi maksimal. Susu nabati dapat digunakan dalam smoothie, sereal, atau kopi.
8. Rempah dan Bumbu
Rempah dan bumbu seperti kunyit, jahe, dan bawang putih tidak hanya menambah rasa pada masakan tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kunyit mengandung kurkumin, yang dikenal dapat membantu mengurangi peradangan. Jahe baik untuk pencernaan dan dapat membantu meredakan mual. Anda bisa menambahkannya ke dalam masakan, teh, atau smoothies.
BACA JUGA:Susah BAB, BAB Berdarah? Inilah Makanan Penyebab Bab Berdarah! Selain Makan Pedas
9. Alga dan Rumput Laut
Alga seperti spirulina dan chlorella kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Spirulina, misalnya, adalah sumber protein lengkap yang juga mengandung antioksidan.
Rumput laut, seperti nori dan wakame, mengandung yodium, yang penting untuk fungsi tiroid. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, ditambahkan ke smoothie, atau sebagai bahan dalam sushi.
10. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao di atas 70% mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat memberikan manfaat kesehatan jantung.
Selain itu, cokelat hitam juga dapat meningkatkan mood berkat kandungan flavonoidnya. Nikmati cokelat hitam sebagai camilan sehat atau tambahkan ke dalam smoothie bowl.
Makanan vegan yang kaya nutrisi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memasukkan berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan legum, Anda dapat meraih manfaat kesehatan yang optimal.
Diet berbasis tanaman yang seimbang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan kreativitas dalam memasak, Anda bisa menikmati makanan vegan yang lezat dan bergizi setiap hari.