Benarkah Oat Milk Tergolong Susu Tinggi Gula? Cek Faktanya

Jumat 18-10-2024,19:17 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Meskipun tubuh memerlukan kolesterol untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan bahan-bahan untuk membentuk sel, kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Kolesterol LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke.

Sebaliknya, kolesterol HDL sering disebut sebagai "kolesterol baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut dapat dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.

Oleh karena itu, kadar HDL yang tinggi dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

BACA JUGA:10 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan, Menyimpan banyak Kandungan Nutrisi!

Kadar Kolesterol Normal

Kadar kolesterol dalam darah diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL) dan dibagi menjadi beberapa kategori:

Kolesterol Total:

- Normal: Di bawah 200 mg/dL

- Borderline tinggi: 200-239 mg/dL

- Tinggi: 240 mg/dL ke atas

Kolesterol LDL:

- Optimal: Di bawah 100 mg/dL

- Hampir optimal: 100-129 mg/dL

- Borderline tinggi: 130-159 mg/dL

- Tinggi: 160-189 mg/dL

Kategori :