PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Bulungan adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Kalimantan Utara, Indonesia.
Kesultanan ini memainkan peran penting dalam sejarah politik, sosial, dan budaya di kawasan tersebut.
Nama "Bulungan" sendiri memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan perkembangan kerajaan ini, serta pengaruh budaya dan hubungan internasional yang terjalin sepanjang perjalanannya.
Awal Mula Nama Bulungan
Nama "Bulungan" diperkirakan berasal dari kata "Bulong" atau "Bolong", yang dalam bahasa Tidung, berarti "lubang" atau "celah".
BACA JUGA:Mengenal Kesultanan Bima: Peranannya dalam Sejarah dan Budaya Indonesia Timur
Menurut beberapa sumber sejarah, penamaan ini merujuk pada posisi geografis wilayah Bulungan yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, yang menciptakan suatu bentuk “celah” atau “lubang” alami.
Hal ini menggambarkan kondisi topografi di mana Kesultanan Bulungan pertama kali didirikan.
Ada juga versi lain yang mengatakan bahwa Bulungan berasal dari nama seorang tokoh pendiri atau pemimpin awal kerajaan.
Dalam catatan lisan masyarakat setempat, nama Bulungan merujuk pada seorang pemimpin lokal yang berpengaruh di daerah tersebut, yang kemudian mendirikan kesultanan.
BACA JUGA:Kesultanan Berau: Sejarah, Kemakmuran, dan Warisan Budaya di Kalimantan Timur
Meski demikian, hipotesis ini masih menjadi bahan kajian lebih lanjut oleh para sejarawan.
Asal Usul Kesultanan Bulungan
Kesultanan Bulungan berawal dari sebuah kerajaan kecil di wilayah pesisir Kalimantan Utara.
Pada abad ke-16, wilayah ini mulai dikenal sebagai bagian dari kekuasaan Kesultanan Brunei, yang pada saat itu menjadi salah satu kekuatan besar di kawasan Borneo.