Airlangga bukan hanya raja yang memerintah, tetapi juga seorang reformis yang memahami pentingnya integrasi budaya dan agama dalam memimpin.
Dengan menempatkan unsur-unsur Hindu dan Buddha dalam gelar dan kebijakan pemerintahannya, ia berhasil menciptakan keseimbangan yang mendukung keberagaman masyarakat di bawah pimpinannya.
Melalui penguasaannya, Airlangga memperkuat kekuasaan dan menjamin stabilitas di wilayahnya.
Warisannya tidak hanya terlihat dalam struktur politik, tetapi juga dalam perkembangan budaya yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan praktik sosial sehari-hari.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Wanggameti di Sumba
Airlangga tetap dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Jawa, tidak hanya karena kekuasaannya tetapi juga karena kemampuannya dalam menyatukan berbagai elemen budaya dan agama.
Gelar-gelar yang panjang dan penuh makna menunjukkan kompleksitas dan kedalaman pengaruhnya dalam sejarah.
Warisan Airlangga sebagai seorang raja yang besar dan reformis tetap dihormati hingga kini, mencerminkan kebesaran dan kekuatan yang tak lekang oleh waktu.
Airlangga adalah simbol dari kepemimpinan yang bijaksana dan integrasi sosial yang harmonis, menjadikannya salah satu raja terpenting dalam sejarah Indonesia.
Source: nasional.okezone.com - Airlangga, Raja Kahuripan yang Miliki Gelar Paling Panjang