Mengapa Gelar Raja Kahuripan Airlangga Unik dan Panjang? Ternyata Ini Alasannya!

Minggu 13-10-2024,21:26 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Airlangga adalah salah satu raja paling terkenal dalam sejarah Kerajaan Kahuripan, yang terletak di Jawa Timur. 

Ia dikenal sebagai penerus garis keturunan Kerajaan Mataram Kuno, dan berhasil membangun fondasi kekuasaan yang solid di wilayahnya. 

Gelar panjang yang disandangnya, yakni Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa, tidak hanya menggambarkan kedudukannya sebagai raja, tetapi juga mengandung makna filosofis dan budaya yang dalam.

Makna Gelar Raja Airlangga

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Todoko-Ranu: Antara Keindahan Alam dan Kisah Mistis

Gelar resmi Airlangga mengandung berbagai elemen yang merefleksikan kepemimpinan, keagamaan, dan kekuasaan.

Setelah ia mundur dari tahta, gelarnya berganti menjadi Aji Paduka Mpunku San Pinaka Chatra nin Bhuwana.

Perubahan gelar ini mencerminkan status barunya dalam masyarakat dan tetap menunjukkan penghormatan tinggi terhadap warisan yang telah dibangunnya.

1. Sri Maharaja: Gelar ini menandakan status Airlangga sebagai raja yang agung dan dihormati, mencerminkan otoritas dan kehormatan dalam kepemimpinannya.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Ibu, Sang Ibu Alam Halmahera

2. Rakai Halu: Gelar ini menunjukkan posisinya sebagai penguasa wilayah. 

Meskipun tidak lahir sebagai putra mahkota, Airlangga terpilih untuk memimpin setelah serangkaian peristiwa penting. 

Ini menandakan bahwa kepemimpinan di kerajaan tidak hanya ditentukan oleh keturunan, tetapi juga oleh kemampuan dan penunjukan yang tepat.

3. Sri Lokeswara: Menyiratkan hubungan dengan Avalokitesvara, sosok penting dalam ajaran Buddha yang melambangkan kasih sayang dan kebijaksanaan. 

BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Batusibela: Tempat Suci dengan Kisah Mistis di Bali

Kategori :